Secara terpisah, oposisi Partai Buruh (WP), Senin, mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki "hubungan yang tidak pantas" antara dua anggota seniornya setelah sebuah video muncul secara online yang tampaknya menunjukkan mereka berpegangan tangan di sebuah restoran.
Baik PAP maupun WP pernah memecat anggotanya karena terlibat perselingkuhan.
Baca Juga:
Babak Baru UU Cipta Kerja: MK Menangkan Gugatan, Revisi Menyeluruh Segera Dilakukan
Peristiwa seperti ini tidak biasa di Singapura, yang membanggakan dirinya bebas korupsi dan menjunjung tinggi standar moral politisi.
Ilmuwan politik Chong Ja Ian di National University of Singapore mengatakan perkembangan Senin adalah "masalah yang relatif dapat dikendalikan" yang tidak akan mempengaruhi stabilitas politik Singapura.
“Apa yang ditunjukkan adalah bahwa ada kebutuhan untuk transparansi yang lebih besar baik dalam sistem partai yang berkuasa maupun partai oposisi,” kata Chong.
Baca Juga:
MK Putuskan Libur 1 untuk 6 Hari dalam UU CiptaKerja Bertentangan dengan UUD
Berbicara kepada media lokal, PM Lee, Senin, mengatakan bahwa dia akan mencalonkan ketua baru pada 1 Agustus.
Dia menambahkan tidak memiliki rencana untuk mengadakan pemilihan umum segera, yang dijadwalkan pada 2025.[eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.