WahanaNews.co | Jepang dan Inggris telah sepakat bekerjasama, menyatukan teknologi --dan uang-- mereka dalam proyek jet tempur generasi masa depan.
Kesepakatan kerjasama itu diumumkan di hari pertama pameran udara di Farnborough, Inggris, 18 Juli 2022.
Baca Juga:
Sugiono Dorong Italia Investasi di Energi Hijau dan Pertahanan Nasional
Kerjasama Program F-X Jepang dan Tempest Inggris ini menarget jet tempur supersonik kembar hasil kolaborasi itu terbang perdana, menjadi dua dari jet tempur generasi keenam yang pertama di dunia, pada awal 2030-an.
Sedangkan dalam lima tahun ke depan diharapkan pesawat demostratornya sudah mulai menguji fitur seperti kemampuan terbang siluman.
Jet tempur diperkirakan hanya akan memiliki perbedaan minor di antara keduanya untuk memberi ruang kebutuhan unik masing-masing negara.
Baca Juga:
Menhan Temukan Tantangan Baru Saat Tinjau SPPI di Lanud Kalijati
Pemerintah Inggris telah memperkenalkan jet tempur Tempest pada 2018.
Pada tahun kelima, jet tempur Tempest diplot sudah bisa menggantikan Typhoon, buah desain 1980-an yang sekalipun efektif namun tertinggal dibandingkan kebutuhan jet tempur modern terutama terbang siluman.
Sedangkan Pemerintah Jepang aslinya merencanakan pembelian jet tempur F-22 Raptor untuk mengganti armada jet tempur F-15 miliknya yang sudah menua.