Tentara Korea Utara "akan selalu mempertimbangkan semua tindakan provokatif musuh dan menanggapinya dengan tindakan militer yang tegas dan luar biasa," tambah pernyataan resmi Kantor Berita Pusat Korea.
Militer Seoul tidak menyebutkan latihan apa pun, tetapi laporan lokal mengatakan militer Korea Selatan dan AS sedang melakukan latihan menembak di daerah tersebut.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Zona penyangga
Pada pertemuan puncak di Pyongyang pada 2018, mantan presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Kim Jong Un dari Korea Utara setuju untuk menetapkan zona penyangga di sepanjang perbatasan darat dan laut dalam upaya untuk mengurangi ketegangan.
Tetapi sejak pembicaraan gagal pada 2019, Kim telah menggandakan program senjata terlarangnya.
Baca Juga:
Krisis Kelahiran di Korut: Pemerintah Penjarakan Dokter Aborsi dan Sita Alat Kontrasepsi
Para ahli mengatakan dia sekarang mungkin menguji Korea Selatan dengan melanggar perjanjian zona penyangga.
Pyongyang telah menembakkan artileri ke zona penyangga berulang kali dalam beberapa bulan terakhir.
Negara tertutup itu juga telah melakukan ledakan peluncuran rudal yang memecahkan rekor dalam beberapa pekan terakhir, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) terbarunya bulan lalu, uji coba paling kuat oleh negara bersenjata nuklir itu.