Ada juga laporan pemadaman listrik di wilayah lain China.
Perusahaan-perusahaan di area manufaktur utama juga diminta mengurangi penggunaan energi selama periode puncak permintaan atau membatasi jumlah hari operasional.
Baca Juga:
Pemerintah China Harap PM Jepang Baru Sanae Takaichi Hormati Komitmen Politik
Industri dengan penggunaan energi yang intens seperti pembuatan baja, peleburan aluminium, manufaktur semen, dan produksi pupuk, termasuk dalam deretan industri yang paling terpukul akibat China krisis listrik.
Dampak Krisis Energi di China terhadap Dunia
Baca Juga:
Masyarakat Korut Makan Harimau hingga Beruang Akibat Kelaparan Ekstrem
Angka resmi menunjukkan bahwa pada September 2021, aktivitas pabrik China menyusut ke level terendah sejak Februari 2020, ketika lockdown virus Corona melumpuhkan perekonomian.
Kekhawatiran atas pemadaman listrik membuat bank investasi global yang memangkas perkiraan mereka mengenai pertumbuhan ekonomi China.
Goldman Sachs memperkirakan, 44 persen dari kegiatan industri China terpengaruh oleh krisis listrik.