Ia juga menyinggung soal laporan KCNA. Menurut Panda, media pemerintah itu menggarisbawahi cinta sang ayah terhadap anak perempuannya.
Panda juga menekankan kedua penampilan Kim dan Ju Ae di hadapan publik bukan kebetulan belaka.
Baca Juga:
Program Kunjungan Korea: Implementasi Proyek ODA KIOTEC & Program Profesional Awal Karir di Bidang Kelautan 2025
"Kedua penampilan publik pertamanya adalah dalam konteks senjata nuklir strategis, permata mahkota dari kemampuan pertahanan nasional Korea Utara. Menurut saya itu bukan kebetulan," ujar Panda.
Ju Ae perdana muncul perdana di publik pada 19 November. Ketika itu, Kim mengajak sang putri memantau peluncuran rudal Hwasong-17.
Beberapa pengamat menilai kemunculan itu sebagai tanda suksesi. Namun, sejumlah yang lain menganggap terlalu dini menyimpulkan Ju Ae adalah penerus Kim.
Baca Juga:
Meski Tertutup, Korea Utara Tetap Bisa Dipantau Media Korea Selatan
Kim dilaporkan memiliki tiga anak. Menurut media Korea Selatan anak pertama pemimpin Korut itu laki-laki, yang kedua dan ketiga perempuan.
"Kami telah diberitahu bahwa Kim punya tiga anak, termasuk kemungkinan seorang putra. Jika ini benar, dan jika kita berasumsi bahwa anak laki-laki, yang belum terungkap akan menjadi ahli waris," kata pengamat keamanan di RAND Corporation, Soo Kim.
Ia kemudian berujar, "Apakah Ju Ae benar-benar [anak] paling berharga Kim, dari sudut pandang suksesi? Saya pikir masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan apapun."