"Sekarang saat dia terus menerus kehilangan tempat, kehilangan tentara, kehilangan momentum, dia menjangkau luar perbatasannya untuk meminta bantuan," kata Kirby.
"Ini adalah tanda isolasi yang terus dia rasakan secara ekonomi, bahwa basis industri pertahanannya sendiri tidak dapat mengimbangi kecepatan dia menggunakan persenjataan di Ukraina," lanjut dia.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Sambangi Gedung Putih, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik dengan AS
"Tapi itu juga merupakan tanda sebesar apa dia berusaha melanjutkan perang ini sehingga dia bersedia keluar dari batas yang tampak untuk mencari pemasok asing untuk terus membunuh Ukraina."
Kirby juga mengatakan bantuan yang diterima Moskow dari Pyongyang maupun Teheran tidak akan cukup untuk mengubah gelombang konflik. Dia juga menegaskan bahwa AS akan mengejar "langkah-langkah pertanggungjawaban yang tepat" terhadap kedua kekuatan itu. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.