Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan "operasi militer khusus" ke negara tetangganya itu pada 24 Februari untuk menjaga keamanan Rusia dan melindungi orang-orang berbahasa Rusia di Ukraina.
Rusia membantah telah sengaja menyerang warga sipil, tetapi hampir lima bulan berlangsung, perang itu telah menewaskan ribuan orang, mengusir jutaan lainnya dan meluluhlantakkan kota-kota, khususnya di wilayah berbahasa Rusia di bagian timur dan tenggara.
Baca Juga:
China Kecam AS, Dituduh Kompori Perang Rusia-Ukraina
Bagi wanita lanjut usia Lysychansk, Evgenia, membangun kembali rumahnya dari reruntuhan menjadi pekerjaan yang amat sulit.
"Atapnya rusak. Anda harus memperbaikinya, tetapi dengan cara apa dan bagaimana membayarnya? Di mana? Dari siapa? Musim dingin akan segera datang pula, sayang," kata Evgenia, sambil duduk di tempat penampungan yang gelap. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.