WahanaNews.co | Perang Rusia-Ukraina belum juga usai. Pasukan Kiev masih berjuang melawan militer Moskow di Kota Mariupol.
Perlawanan masih terjadi, bahkan saat Presiden Volodymyr Zelensky pada Rabu (20/4/2022) mengatakan sekitar 120.000 orang masih terjebak di kota Mariupol.
"Menurut informasi kami, mereka menahan 120.000 orang di Mariupol yang terkepung. Kejahatan yang terjadi di sana jauh lebih menakutkan dan berskala besar daripada di Borodyanka," kata Zelensky saat berbicara bersama Presiden Dewan Eropa Charles Michel di Kyiv.
Baca Juga:
Rusia Angkut Baja dari Kota Mariupol, Ukraina: Penjarahan!
Seorang komandan Ukraina juga mengatakan situasi di pabrik baja kritis karena ratusan warga sipil berlindung di dalamnya.
Sementara itu Wali Kota Mariupol meminta penduduk kota yang terkepung untuk mengungsi di sepanjang koridor karena kota itu menghadapi pemboman berat Rusia.
Tidak hanya fakta tersebut, berikut adalah berita utama terbaru dari perang Rusia-Ukraina, sebagaimana dilansir dari CNN International:
Baca Juga:
Si Tajir Pemilik Pabrik Baja Mariupol Tuntut Rusia Rp 292 T
1. Koridor evakuasi Mariupol "tidak bekerja sesuai rencana"
Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan koridor evakuasi dari kota Mariupol "tidak berfungsi sesuai rencana".
"Karena kurangnya kontrol atas militer mereka sendiri di lapangan, penjajah tidak dapat memastikan gencatan senjata yang tepat. Juga, karena ketidakteraturan dan kelalaian yang melekat, penjajah tidak dapat menyediakan transportasi orang yang tepat waktu ke titik di mana lusinan bus dan ambulans kami sedang menunggu," katanya.