Walikota Mariupol telah meminta penduduk kota untuk mengungsi di sepanjang koridor yang diumumkan sebelumnya oleh Vereshchuk, termasuk tiga titik berkumpul.
Baca Juga:
Rusia Angkut Baja dari Kota Mariupol, Ukraina: Penjarahan!
2. Zelensky: Ukraina tak punya senjata "serius dan berat" untuk mengalahkan Rusia di Mariupol
Presiden Zelensky juga mengatakan bahwa pasukan negara itu tidak memiliki cukup senjata "serius dan berat" untuk mengalahkan tentara Rusia di tenggara kota pelabuhan Mariupol. Dia menguraikan dua cara potensial untuk mengakhiri kebuntuan di kota.
"Pertama, itu melibatkan senjata yang serius dan berat [...] saat ini kita tidak memiliki cukup senjata ini untuk membebaskan Mariupol. Jalur kedua adalah diplomatik. Sejauh ini Rusia belum menyetujui hal ini," katanya.
Baca Juga:
Si Tajir Pemilik Pabrik Baja Mariupol Tuntut Rusia Rp 292 T
2. AS meluncurkan babak baru sanksi terhadap Rusia
Amerika Serikat (AS) kembali meluncurkan babak sanksi terbaru terhadap Rusia atas serangannya terhadap Ukraina, kali ini menargetkan bank komersial utama dan "jaringan global lebih dari 40 individu dan entitas yang dipimpin oleh AS, menunjuk oligarki Rusia Konstantin Malofeyev."