WahanaNews.co | Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia , Dmitry Medvedev mengungkapkan, Moskow bisa senjata nuklir terlebih dahulu jika terjadi agresi keras terhadapnya atau sekutunya.
"Lawan tidak boleh sembarangan meremehkan tekad Rusia," kata Medvedev, yang juga menjabat sebagai presiden Rusia antara 2008 dan 2012, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (25/4/2023).
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Hal itu diungkapkannya selama maraton pendidikan di Moskow yang disebut "Pengetahuan", sebuah platform untuk diskusi terbuka antara kaum muda dan perwakilan pemerintah.
Ketika ditanya tentang perubahan iklim, Medvedev menjawab: "Apakah Anda benar-benar peduli dengan iklim sedemikian rupa? Menurut pendapat saya, ini tidak seberapa dibandingkan dengan prospek berada di episentrum ledakan dengan suhu 5.000 Kelvin."
"Apakah ada prospek seperti itu hari ini? (Sayangnya,) ya. Dan itu berkembang setiap hari karena alasan yang sudah diketahui," katanya.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Melansir Sindonews, Medvedev percaya dunia modern sedang "sakit" dan perang dunia mungkin saja terjadi, meskipun bisa saja dihindari. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.