"Bagi saya, jika Ashraf Ghani tetap di Kabul dan tidak pergi UAE (bisa kemungkinan bergabung). Namun karena meninggalkan negara dan ada kekosongan kekuasaan, kami merasa tidak ada kemungkinan Ashraf Ghani akan mendapatkan posisi formal tertentu di pemerintahan yang baru," beber Qais.
Terkait kabar penangkapan sejumlah pejabat pemerintahan di Afghanistan, bahkan ada yang dibunuh, Qais Barakzai tidak dapat mengkonfirmasinya. Sejauh ini dia masih percaya Taliban memegang janjinya untuk memberikan amnesti kepada lawan-lawan politiknya.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
"Insiden itu (penangkapan dan pembunuhan) pegawai pemerintah itu kemungkinan terjadi di luar Kabul dan lebih bersifat personal ketimbang kebijakan resmi Taliban," kata diplomat yang pernah bertugas di India itu. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.