"Indonesia telah menjadi pendukung setia Palestina selama beberapa dekade, di mana masyarakat dan pihak berwenang memandang kemerdekaan Palestina sebagai sebuah mandat dari konstitusi mereka sendiri, yang menyerukan penghapusan kolonialisme," tulis media itu.
"Sejak awal operasi Israel di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, masyarakat Indonesia telah turun ke jalan dalam protes skala kecil untuk menunjukkan dukungan mereka, dan para aktivis menyatakan bulan November sebagai Bulan Solidaritas Palestina," muat media Arab itu.
Baca Juga:
Raffi Ahmad Jadi Waketum Kadin Versi Anindya Bakrie, Jadi Sorotan Media Asing
Dilaporkan bagaimana aksi lintas agama itu diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Disebut pula bagaimana tak hanya umat Muslim yang turun, tapi juga Kristen hingga Budha.
"Setiap 10 menit, seorang anak terbunuh di Gaza. Ribuan orang tua kehilangan anaknya, ribuan anak kehilangan orang tuanya," tulis media itu mengutip Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang juga hadir dan berpidato.
"Saya dan Indonesia, saya tidak akan pernah mundur untuk membantu. Aku dan Indonesia-ku akan selalu bersamamu sampai penjajah meninggalkan rumahmu. Palestina, kamu adalah saudaraku. Dan aku, dan Indonesia-ku, akan selalu bersamamu," kutip media tersebut ke Retno lagi.
Baca Juga:
Rencana Anies Gugat Hasil Pilpres 2024 ke MK Disorot Media Asing
Sementara itu, Al-Jazeera juga memuat hal yang sama. Namun demonstrasi di Jakarta, dimuat bersama sejumlah protes sama di banyak negara dunia, dalam artikel "Tens of thousands march across the world for Gaza ceasefire".
"Orang-orang turun ke jalan untuk solidaritas ke Palestina, di AS, Indonesia, Pakistan, menuntut perang selesai," tegas media Qatar itu dalam rangkumannya.
"Orang-orang memenuhi komplek Monumen Nasional (monas) untuk menghadiri aksi mendukung warga Palestina di Gaza, di Jakarta, Indonesia," tambah media itu dalam keterangan foto.