Liputan Lama Majalah Time
Pada Januari 2021, majalah TIME menyebut mereka sebagai milisi yang telah “melatih dan mengilhami supremasi kulit putih dari seluruh dunia.”
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
“Azov lebih dari sekadar milisi. Ia memiliki partai politiknya sendiri; dua penerbit; perkemahan musim panas untuk anak-anak; dan pasukan sendiri yang dikenal sebagai milisi nasional, yang berpatroli di jalan-jalan kota Ukraina bersama polisi,” tulis TIME.
Majalah top Amerika itu mencatat Azov memiliki sayap militer dengan setidaknya dua pangkalan pelatihan dan gudang senjata yang luas, dari drone dan kendaraan lapis baja hingga artileri.
Mereka juga mengutip kata-kata Olena Semenyaka, tokoh kehumasan Azov selama tur 2019 di Cossack House.
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
Misi kelompok itu kata Olena Semenyaka adalah membentuk koalisi kelompok sayap kanan di seluruh dunia barat.
Tujuan akhirnya mengambil alih kekuasaan di seluruh Eropa.
Sebelum peristiwa Maidan 2014, Biletsky memimpin Patriot Ukraina. Kelompok ini dikenal Neo-Nazi, yang manifestonya mengambil narasinya langsung dari ideologi Nazi.