Menurut USGS, gempa melanda sekitar 37 kilometer tenggara kota Aquila dengan kedalaman sekitar 15,1 kilometer.
Sementara itu di Mexico City yang kira-kira 500 km jauhnya, guncangan ringan hingga sedang dilaporkan menyebabkan kerusakan sangat ringan, terutama pada bangunan yang rentan.
Baca Juga:
Viral Patung Bunda Maria Menangis, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Belum ada korban atau kerusakan yang diketahui di Mexico City, menurut Wali Kota Claudia Sheinbaum.
Saluran berita lokal melaporkan, petugas pemadam kebakaran menutup beberapa bangunan di Mexico City untuk umum karena khawatir akan ambruk.
Tak lama setelah gempa, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan bahwa gelombang mencapai hingga 3 meter dapat menghantam Meksiko.
Baca Juga:
Baru-baru Ini Jasad Alien Betina Muncul di Meksiko, Ilmuwan Angkat Suara
Gelombang tsunami awal kemungkinan sudah terjadi di lokasi pantai seperti Manzanillo dan Acapulco, dan dapat menerjang tempat-tempat wisata di Puerto Vallarta.
Gelombang tsunami kurang dari 0,3 meter juga dapat terjadi di sepanjang pantai Pasifik Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, El Salvador, Guatemala, Honduras, Nikaragua, Panama, dan Peru, menurut badan tersebut.
Gempa Meksiko pada Senin (19/9/2022) mengguncang saat hari peringatan dua gempa besar 1985 dan 2017, masing-masing bermagnitudo 8,1 di Mexico City menewaskan 10.000 orang dan M 7,1 merenggut sekitar 370 nyawa. [qnt]