WahanaNews.co | Prajurit TNI AD melakukan latihan
bersama dengan Prajurit US Army bertajuk Garuda
Airborne di Fort Bragg, North Carolina, Amerika Serikat.
Latihan
yang digelar salah satunya terjung payung.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Dari
akun Official Account of the U.S. Army"s
82nd Airborne Division, nampak para prajurit TNI AD kompak berlatih dengan
US Army.
Mereka
ikut mendengarkan dengan seksama instruksi mengenai terjun payung.
Para prajurit
TNI AD memakai peralatan yang lengkap sebelum berlatih.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Mereka
juga berhasil terjun dari pesawat yang sudah terbang.
Sebelumnya,
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, menekankan kepada prajurit TNI
AD yang akan mengikuti Latma tersebut agar memanfaatkan kesempatan ini dengan
sebaik-baiknya, lantaran belum tentu semua prajurit mendapatkan kesempatan
tersebut.
Latma
Garuda Airbone akan dilaksanakan
mulai 16 Juli hingga 6 Agustus 2021.
"Dengan
rasa bangga, kami melepas rekan-rekan semua, jaga kehormatan dan kepercayaan
ini," ujar KSAD Andika, dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021).
Dalam
Latma antara TNI AD dengan US Army ini, TNI AD memberangkatkan 100 personel
dari Kostrad dan seluruh Kodam di Indonesia.
Mereka
yang diberangkatkan berkualifikasi Para atau Lintas Udara.
Selama
di Negeri Paman Sam, para prajurit
yang berangkat akan berlatih bersama prajurit dari 82nd Airborne Division, US Army.
Latma
ini, selain meningkatkan hubungan bilateral, juga bertujuan menyiapkan para
prajurit yang akan melakukan penerjunan pada 4 Agustus 2021 di Baturaja,
Sumatera Selatan, yang termasuk dalam bagian Latma bertajuk Garuda Shield 2021. [dhn]