Kematian Kullander terjadi hanya beberapa minggu setelah jutawan cryptocurrency muda lainnya ditemukan tewas di pantai Puerto Rico.
Nikolai Mushegian, 29, diduga tenggelam dalam arus pasang surut setelah men-tweet bahwa dia takut CIA dan Mossad akan membunuhnya.
Baca Juga:
Transformasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Bappebti Dorong Transaksi Multilateral
Mushegian dilaporkan memiliki riwayat masalah kesehatan mental dan keluarganya mengatakan mereka tidak percaya ada kecurangan yang terlibat dalam kematiannya.
Pria berusia 29 tahun itu kemudian meninggalkan rumah pantainya yang bernilai US$6 juta di kawasan mewah Condado di San Juan, Puerto Rico, untuk berjalan-jalan.
Beberapa saat setelah jam 9 pagi, seorang peselancar dari Pantai Ashford, tempat yang dianggap penuh dengan arus pasang surut sehingga hotel-hotel lokal memperingatkan agar tidak berenang di laut, menemukan tubuh Mushegian di ombak. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.