Sebagai negara dengan kualitas pendidikan tertinggi, Finlandia memiliki metrik lain selain jam sekolah. Tidak ada tes standar di Finlandia. Mereka hanya mendaftar untuk ujian matrikulasi nasional, yang bisa diambil secara sukarela oleh lulusan SMA.
Semua siswa di negara-negara Nordik dinilai secara individual dan sistem penilaian diatur oleh guru mereka.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Tuntutan pemerintah terhadap guru sekolah sangat tinggi.
Semua guru harus memiliki gelar master sebelum mengajar. Kurikulumnya adalah yang paling ketat dan selektif dari semua sekolah kejuruan di negara ini.
Sistem pendidikan Finlandia tidak berurusan dengan sistem berbasis prestasi buatan atau sewenang-wenang.
Juga tidak ada daftar sekolah atau guru terbaik. Bagi Finlandia, kerja sama muncul secara alami dibandingkan dengan kompetisi.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Madiun Resmikan Sekolah Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Finlandia mengutamakan masalah mendasar seperti lingkungan dan kebahagiaan siswa, serta kesehatan. Dewan berusaha menjadikan lingkungan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan bagi siswa.
Dasar-dasar yang diprioritaskan untuk siswa sebagai berikut:
-Pendidikan harus menjadi instrumen untuk meratakan kesenjangan sosial.
- Seluruh siswa menerima makanan sekolah gratis
- Akses pelayanan kesehatan yang mudah
- Konseling Psikologi
- Kontrol individu.