WahanaNews.co | Simbol huruf Z menjadi perbincangan di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Simbol Z kini banyak ditemukan, seperti terlihat di tank Rusia yang menyerang Ukraina.
Baca Juga:
Moskow Panik, Ukraina Hancurkan Gudang Rudal Rusia
Simbol tersebut umumnya dipoles dengan kuas cat dan berwarna putih.
Orang-orang Rusia biasa telah melukis simbol itu di papan reklame, halte bus, taksi, dan membuat sketsa di dinding.
Bahkan, baru-baru ini, seorang pesenam Rusia juga mengenakan simbol Z saat berada di podium bersama dengan atlet Ukraina.
Baca Juga:
Rusia Hujani Drone Ukraina, 77 Pesawat Nirawak Ditembak Jatuh dalam Semalam
Lantas, apa sebenarnya makna dari hurus Z ini?
Menurut banyak sumber, lambang “Z” pertama kali terlihat di kendaraan perang Rusia pada 22 Februari 2022, saat memasuki wilayah Donetsk.
Namun, jauh sebelum itu, huruf Z juga pernah dijumpai selama perang Suriah berlangsung.
Dikutip dari Theguardian.com, Rusia memiliki sejarah dalam mempromosikan tanda dan simbol tertentu untuk mengumpulkan dukungan bagi militernya.
Selama aneksasi Krimea oleh negara itu, Rusia juga mempromosikan penggunaan pita bergaris oranye dan hitam dari Saint George.
Simbol tersebut kini dikenal sebagai cara untuk menunjukkan dukungan publik kepada pemerintah dan militer Rusia.
Kini huruf Z banyak dijumpai di tengah invasi Rusia ke Ukraina yang terus berlangsung.
Pakar militer menafsirkan "Z" sebagai "Za pobedy", bahasa Rusia dari "untuk kemenangan", atau sebagai "Zapad" yang berarti "Barat".
Pakar kebijakan pertahanan Rusia, Rob Lee, yang telah melacak kendaraan "Z" sejak pasukan mulai berkumpul di depan pintu Ukraina, mengatakan bahwa simbol itu mungkin merujuk pada kontingen militer yang ditugaskan untuk pertempuran di negara itu.
"Tampaknya pasukan Rusia di dekat perbatasan melukis penanda, dalam hal ini 'Z', pada kendaraan untuk mengidentifikasi gugus tugas atau eselon yang berbeda," kata Lee, dikutip CNN Internasional.
Huruf Z juga diartikan sebuah bentuk dukungan sukarela untuk invasi.
Kamil Galeev, seorang peneliti independen, menyebut, Rusia telah meluncurkan kampanye propaganda untuk mendapatkan dukungan rakyat pada invasi mereka ke Ukraina.
"Simbol ini ditemukan hanya beberapa hari yang lalu menjadi simbol ideologi baru Rusia dan identitas nasional," kata Galeev di akun Twitter-nya. [gun]