WahanaNews.co | Dalam beberapa hari terakhir ini publik India dikejutkan peristiwa mengerikan yang disebut-sebut sebagai "pembunuhan paling keji".
Polisi di ibu kota Delhi telah menahan seorang pria muda--Aftab Poonawala--atas sangkaan membunuh kekasihnya yang telah hidup bersama selama tiga tahun.
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
Kepolisian menduga Poonawala membunuh Shraddha Walkar pada Mei silam, memutilasi tubuh perempuan berusia 27 tahun itu, dan menyimpan di kulkas rumahnya. Kemudian selama beberapa bulan dia dituduh membuang jenazah kekasihnya--potong demi potong--ke berbagai wilayah di dalam kota.
Poonawala berada dalam tahanan dan belum membuat pernyataan ke publik. Namun, pada Selasa (22/11/2022), dia berkata di pengadilan bahwa "informasi yang menyerang saya tidak benar" dan bahwa dia "sepenuhnya kooperatif dalam penyelidikan kepolisian".
Kematian Shraddha Walkar terungkap pekan lalu setelah dia dilaporkan hilang oleh ayahnya.
Baca Juga:
PM Bangladesh Undur Diri, Hasina Mengungsi ke India
Sejak itu, cerita mengerikan soal dugaan pembunuhan menjadi pemberitaan utama media massa India berdasarkan kepingan informasi yang belum diverifikasi. Informasi-informasi ini diberikan polisi, yang tak mau disebutkan namanya, kepada wartawan lokal.
Kejahatan berjuluk "pembunuhan kulkas" ini menarik perhatian besar masyarakat India sehingga berbagai situs berita online melaporkan peristiwa tersebut dengan perkembangan yang terus diperbarui setiap beberapa menit di laman utama mereka.
Kemarahan publik pun tumpah ke jalan-jalan. Para pedemo membakar orang-orangan yang dibuat mirip Poonawala seraya mendesak hukuman yang berat untuknya.