WahanaNews.co |
Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) mengumumkan, sebuah pesawat tanpa
awak (drone), RQ-4 Global Hawk, jatuh di Dakota Utara, daerah pedesaan dekat Gilby,
beberapa mil dari Pangkalan Angkatan Udara Grand Forks.
Drone RQ-4 Global Hawk jatuh pada Jumat (6/8/21) pagi, saat
akan kembali ke pangkalan Angkatan Udara Grand Forks.
Baca Juga:
China Ancam Serbu Taiwan, Dampaknya Bisa Lebih Dahsyat dari Perang di Ukraina
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Menurut Grand Forks Herald, api di lokasi kejadian juga
langsung berhasil dipadamkan.
Namun, sampai saat ini, penyebab jatuhnya Drone RQ-4 Global
Hawk masih misterius.
Baca Juga:
Nuklir Hipersonik Baru Korea Utara 5 Kali Kecepatan Suara, Bisa Hantam Pangkalan AS Dalam Hitungan Menit
Pihak militer Amerika Serikat belum mengeluarkan rilis
secara resmi.
Jeremy Fields, Wakil Komandan Pengintaian ke-319, dalam
sebuah pernyataan, mengatakan, untuk operasi pemulihan dan penyelidikan
jatuhnya RQ-4 itu butuh waktu beberapa minggu. Seperti dikutip dari AirForce Megazine.
Global Hawk yang jatuh itu adalah varian Block 40, salah
satu dari hanya 10 unit yang ada di armada Angkatan Udara AS, dan semuanya
ditempatkan di Grand Forks.