WahanaNews.co | Amerika Serikat akan wajibkan setiap pendatang China untuk lakukan tes Covid-19.
Kebijakan itu ditempuh mengikuti langkah India, Italia, Jepang, dan Taiwan yang sudah terlebih dulu mewajibkan pendatang China tes covid usai Negeri Tirai Bambu tersebut mencabut kebijakan nol covid yang ketat.
Baca Juga:
2.000 Staf USAID Resmi Dipecat Trump, Serikat Pekerja: Sangat Kecewa!
Mengutip AFP, Kamis (29/12), para pejabat AS mengatakan kewajiban itu berlaku mulai 5 Januari.
Setelah berlaku, semua penumpang udara asal China yang berusia 2 tahun ke atas wajib menunjukkan hasil tes negatif covid tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan dari Negeri Tirai Bambung, Hong Kong atau Makau.
Sementara itu untuk penumpang yang dites positif lebih dari 10 hari sebelum penerbangan, mereka dapat memberikan dokumen yang menunjukkan bahwa ia sudah pulih sebagai pengganti hasil tes negatif.
Baca Juga:
Donald Trump Perketat Kebijakan, Ribuan WNI di AS Harus Tinggalkan Negeri Paman Sam
"Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengumumkan langkah ini untuk memperlambat penyebaran covid-19 di Amerika Serikat selama lonjakan kasus covid-19 di China mengingat kurangnya data urutan genomik epidemiologis dan virus yang memadai dan transparan yang dilaporkan dari RRC ," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Peningkatan pesat kasus covid di China baru-baru meningkatkan potensi munculnya varian baru," tambahnya.
China bulan ini mulai menghentikan kebijakan atau rezim covid yang paling ketat.
Sebelum kebijakan dicabut, mereka memberlakukan lockdown ketat dan pengujian covid besar-besaran.
Dampak kebijakan itu, ekonomi China tertekan hebat. Pelonggaran kebijakan dilakukan menyusul protes besar dan meluas serta tidak terkendali.
Usai melonggarkan kebijakan itu, kasus covid di China meledak. Beberapa pakar kesehatan global mengatakan virus itu menginfeksi sebanyak 1 juta orang di China per hari dan telah menimbulkan kematian sebanyak 2 juta.
Meski demikian, pejabat AS mengkritik China kurang transparan dalam penanganan covid dan menyampaikan data-datanya. [rgo]