Saya tidak tahu bagaimana cara meringankan penderitaan mereka,” tulis Petro.
Ia menyebut pelaku sebagai “sampah kemanusiaan” yang harus dihukum seberat-beratnya.
Baca Juga:
Presiden Kolombia Perintahkan Pembukaan Kedutaan di Kota Ramallah, Palestina
Menteri Luar Negeri Laura Sarabia turut bersuara. “Kekerasan tidak akan pernah menjadi jalan keluar... Saya sungguh berharap (Uribe) dalam keadaan sehat dan terbebas dari bahaya,” tulisnya.
Uribe dikenal sebagai kritikus keras pemerintahan saat ini dan telah menyatakan niatnya maju dalam pemilihan presiden Kolombia 2026 sejak awal tahun ini.
Penembakan ini menjadi salah satu serangan politik paling serius di Kolombia sejak era berdarah pada awal 1990-an, ketika gembong narkoba seperti Pablo Escobar kerap memicu kekacauan dan pembunuhan tokoh publik.
Baca Juga:
Putra Presiden Kolombia Ditangkap Terkait Kasus Dugaan Pencucian Uang
Kembali terulangnya kekerasan semacam ini memunculkan kekhawatiran akan stabilitas politik negara menjelang pemilu mendatang.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.