WahanaNews.co | Raja narkoba asal Meksiko, Joaquin ‘El Chapo’ Guzman mengaku tak tahan dengan siksaan mental di penjara Amerika Serikat, tempat dia dipenjara seumur hidup.
Kuasa hukum El Chapo, Jose Refugio Rodriguez, mengatakan El Chapo mengalami sejumlah siksaan seperti tak diizinkan keluar ruangan selama enam tahun.
Baca Juga:
Dipenjara 37 Tahun Padahal Tak Bersalah, Pria Ini Dapat Kompensasi Rp 218,6 Miliar
El Chapo sampai tak pernah melihat cahaya matahari selama rentang waktu tersebut.
"Dia menderita siksaan psikologis," kata Rodriguez.
Saking menderitanya, El Chapo akhirnya mengirimkan pesan darurat atau 'SOS' kepada Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Baca Juga:
Musuh Putin, Alexei Navalny, Meninggal Dunia di Penjara setelah 19 Tahun
Lewat pesan itu, dia juga ingin Obrador mengusut dugaan pelanggaran prosedur selama ekstradisinya pada 2017 lalu.
AS memang menjaga El Chapo seketat mungkin, karena gembong narkoba paling dicari itu pernah dua kali kabur dari bui Negeri Paman Sam.
Seperti dilansir dari CNN, El Chapo pertama kali kabur pada 2001 usai menyuap sipir penjara di Puente Grande. Dia kabur dengan bersembunyi di bak cucian kotor.