WahanaNews.co | Setidaknya 2 perenang terluka akibat ranjau laut saat berenang di Laut Hitam dekat sebuah resor di Ukraina. Hal itu diungkapkan seorang gubernur Ukraina.
"Dua orang terluka oleh ranjau saat berenang di Mykolaiv Oblast," kata Kyiv Independent di Twitter.
Baca Juga:
Usulan Usia Pensiun 70 Tahun: Kemacetan Karier dan Demotivasi ASN Muda
"Menurut Gubernur Oblast Mykolaiv Vitaliy Kim, insiden itu terjadi di Koblevo, sebuah resor di pantai Laut Hitam. Berenang dilarang di daerah itu," tambahnya seperti dikutip dari Newsweek, Jumat (29/7/2022).
Belum diketahui seberapa para cedera yang dialami oleh para perenang.
Dalam sebuah postingan di Telegram, Kim menulis bahwa dua orang meledakkan sebuah ranjau di Koblevo saat berenang di dekat barikade. Postingan tersebut mencatat bahwa berenang dilarang di daerah tersebut.
Baca Juga:
Otakmu Bisa Lebih Tua dari Usia! Kenali Tanda-tandanya Sebelum Terlambat
Newsweek telah menghubungi Kementerian Luar Negeri Ukraina untuk informasi lebih lanjut tentang insiden tersebut.
Laut Hitam adalah salah satu titik ketegangan selama perang antara Rusia dan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Pada hari Sabtu, beberapa jam setelah Rusia dan Ukraina mencapai kesepakatan membuka blokade pelabuhan di Laut Hitam untuk membebaskan puluhan juta ton gandum Ukraina, Rusia menyerang pelabuhan Odessa Ukraina dengan rudal.