Amerika Serikat juga telah meningkatkan kesiapan pertahanan rudal balistiknya setelah peningkatan signifikan dalam uji coba rudal Korea Utara.
Menurut laporan dari KCNA, Presiden Kim Jong Un berujar satelit ini tidak hanya digunakan untuk mengumpulkan informasi namun juga digunakan untuk melindungi kedaulatan dan kepentingan nasional Korea Utara.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Dia menekankan bahwa proyek mendesak untuk menyempurnakan kapasitas kesiapsiagaan perang negara dengan meningkatkan pencegah perang negara kita adalah tugas revolusioner tertinggi, tugas prioritas politik dan militer yang paling penting bagi Partai dan pemerintah kita," kata Kantor Berita KCNA.
Amerika Serikat dan sekutunya telah mengutuk tindakan Korea Utara yang melakukan peluncuran luar angkasa yang sebelumnya dilakukan, sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang menjatuhkan sanksi terhadap Korea Utara karena program nuklir dan misilnya.
Korea Utara belum melakukan pengujian senjata nuklir atau rudal balistik antar benua (ICBM) jarak jauhnya sejak tahun 2017, namun negara ini menyarankan untuk melakukan tes uji coba setelah pembicaraan dengan Amerika Serikat terhenti. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.