Para menteri dari negara anggota NATO mengutuk keras apa yang mereka sebut sebagai 'serangan terus-menerus dan tidak masuk akal terhadap warga sipil dan infrastruktur energi Ukraina'.
Mereka juga berjanji untuk meningkatkan dukungan untuk Kiev yang terus diinvasi oleh pasukan Rusia.
Baca Juga:
Klaim NATO tentang Bantuan Militer Iran ke Rusia di Ukraina Tak Berdasar dan Bermotif Politik
Sebelumnya, Medvedev menyebut Barat bergerak semakin dekat dengan Perang Dunia III saat mengomentari insiden jatuhnya rudal di wilayah Polandia yang menewaskan dua orang sekitar dua pekan lalu.
Medvedev juga menuduh Barat tengah mengobarkan perang hybrid dengan Rusia.
"Insiden dengan 'serangan rudal' yang diduga dilakukan Ukraina di sebuah tanah pertanian Polandia hanya membuktikan satu hal: mengobarkan perang hybrid terhadap Rusia, Barat bergerak makin dekat ke perang dunia," ujar Medvedev yang kini menjabat Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia.
Baca Juga:
Terpilih Jadi Sekjen NATO, Ini Profil Perdana Menteri Belanda Mark Rutte
Sementara saat Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) meminta Rusia bertanggung jawab dengan memperbaiki kerusakan di Ukraina yang dipicu invasinya sejak Februari lalu, Medvedev justru meminta untuk juga menyerukan kepada Amerika Serikat (AS) agar memperbaiki kerusakan yang dipicu negara itu di banyak negara.
"Mereka seharusnya mengadopsi rekomendasi yang sama tentang perbaikan total atas kerusakan yang ditimbulkan Amerika Serikat di Korea, Vietnam, Irak, Yugoslavia dan banyak negara lainnya yang menderita akibat Amerika dan NATO," cetus Medvedev via akun Telegramnya beberapa waktu lalu. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.