WahanaNews.co | Guna meningkatkan kapasitas penggunaan dan pemeliharaan sistem rudal Patriot, Amerika Serikat (AS) mulai melatih pasukan Ukraina di pangkalan militer Fort Sill.
Informasi itu disampaikan Sekretaris Pers Pentagon Pat Ryder pada Selasa (17/1) kemarin.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
"Pelatihan telah dimulai," sebut Ryder saat jumpa pers, ketika ditanya tentang pelatihan tersebut.
"Pasukan itu telah tiba di Fort Sill dan telah memulai pelatihan mereka," sambungnya.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden menyediakan satu sistem rudal permukaan-ke-udara Patriot ke Ukraina, untuk dikirimkan setelah pelatihan selesai.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
“Sekitar 90-100 tentara Ukraina akan dilatih selama beberapa bulan ke depan tentang cara mengoperasikan dan memelihara sistem rudal itu,” papar Ryder.
Dikutip dari Sindonews, Jerman juga telah menjanjikan sistem rudal Patriot ke Ukraina, dan Belanda telah menyatakan niatnya menyediakannya juga.
Pendukung Kiev di Barat telah memfokuskan bantuan keamanan mereka pada pertahanan udara dalam beberapa bulan terakhir di tengah serangan rudal Rusia pada sasaran utama Ukraina.
“Keputusan Pentagon melatih pasukan Ukraina pada sistem rudal di Fort Sill menunjukkan partisipasi de facto AS dalam konflik atas nama Kiev,” ungkap Duta Besar Rusia Anatoly Antonov mengatakan awal bulan ini.
Pernyataan Ryder datang setelah laporan pasukan Amerika juga telah melakukan pelatihan militer untuk tentara Ukraina di Jerman, yang dikatakan mencakup instruksi lapangan dan ruang kelas. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.