Salah satu perbedaan pandangannya mencuat ketika ia bersama Paus Benediktus menulis buku untuk mempertahankan praktik selibat di tengah wacana pelonggaran aturan tersebut.
7. Kardinal Christoph Schoenborn
Baca Juga:
Paus Baru Tak Digaji, Vatikan Tanggung Semua Kebutuhan
Uskup Agung Wina berusia 80 tahun ini adalah murid Paus Benediktus dan memiliki rekam jejak intelektual doktriner.
Namun ia juga dikenal mendukung inisiatif Paus Fransiskus dalam mendekati umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi.
Pengalamannya yang sangat personal—orang tuanya bercerai saat ia masih remaja—membentuk kepekaannya terhadap isu-isu keluarga.
Baca Juga:
Dimulai, Begini Cara Pemilihan Paus pada Konklav 7 Mei 2025
8. Kardinal Luis Antonio Tagle
Uskup Agung Manila periode 2011–2020 ini kini menjabat sebagai pro-prefect evangelisasi Vatikan. Lahir di Filipina, Luis Tagle (67) sering disebut sebagai calon kuat Paus Asia pertama.
Ia dikenal karena kepedulian terhadap keadilan sosial dan akar Tionghoanya yang menjadikannya simbol inklusivitas Gereja.