Namun kunjungan tiga menteri Israel baru-baru ini ke Palestina menunjukkan kedua belah pihak tertarik untuk mempromosikan stabilitas dan meningkatkan hubungan, bahkan jika pembicaraan damai mustahil untuk saat ini.
Palestina dan Israel berada dalam konflik yang berkepanjangan, utamanya terkait Yerusalem dan pendudukan di wilayah Palestina.
Baca Juga:
PBB Desak Gencatan Senjata, Buka Jalur Bantuan Pangan untuk Gaza
Mei lalu, konflik antara Hamas dan Tentara Israel pecah dan mengakibatkan banyak korban sipil termasuk perempuan dan anak.
Beberapa pekan lalu, Israel juga memutuskan untuk memperluas pemukiman Yahudi di Tepi Barat. Rencana ini menuai kecaman dari warga Palestina, aktivis perdamaian dan negara tetangganya Yordania.
Israel terus berusaha menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur. Sementara itu, Palestina juga menginginkan wilayah tersebut sebagai bagian dari kedaulatannya.
Baca Juga:
Pulau Galang Disebut Jadi Lokasi Rencana Besar RI Tampung Warga Palestina
Perundingan damai antara kedua negara itu pernah digelar dan dimediasi oleh Amerika Serikat pada 2014 lalu. Namun, pembicaraan itu tak menghasilkan apa pun alias gagal. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.