WAHANANEWS.CO, Jakarta - Duta Besar Vatikan dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Israel setelah pernyataan Paus Fransiskus yang mengkritik serangan di Gaza.
Uskup Agung Adolfo Tito Yllana bertemu dengan Direktur Jenderal Kemenlu Israel, Eyal Bar-Tal, pada Selasa (24/12/2024).
Baca Juga:
Pernyataan Kontroversial! Dubes Israel Sarankan Eksekusi Anak Palestina
Dalam pertemuan itu, Bar-Tal mengungkapkan keberatannya atas pernyataan Paus, meskipun tidak secara resmi menegur Yllana.
Paus Fransiskus sebelumnya menyerukan gencatan senjata di Gaza menjelang Natal, dengan menyoroti korban sipil akibat serangan udara Israel.
"Ini adalah kekejaman. Ini bukan perang. Saya harus menyampaikan ini karena sangat menyedihkan," kata Paus, dikutip dari RT News.
Baca Juga:
208 Jurnalis Tewas sejak Oktober 2023, CPJ: Israel Targetkan Media
Dalam bukunya bulan lalu, Paus juga meminta penyelidikan atas dugaan genosida oleh Israel terhadap Palestina.
Israel menolak tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa kelompok Hamas telah menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.
"Kekejaman adalah tindakan teroris yang bersembunyi di balik anak-anak sambil mencoba membunuh anak-anak Israel, menyandera 100 orang selama 442 hari, termasuk bayi, dan menyiksa mereka," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel.