WahanaNews.co | Paus Fransiskus telah meminta rezim Kim Jong-un mengundangnya untuk mengunjungi Korea Utara (Korut).
Pemimpin Vatikan tersebut menjamin akan datang jika diundang.
Baca Juga:
AM Putut Prabantoro: Pemda di Asia Pasifik Perlu Promosikan Perdamaian Demi Peradaban Dunia
"Saya akan pergi ke sana segera setelah mereka mengundang saya. Saya mengatakan mereka harus mengundang saya. Saya tidak akan menolak," kata Paus Fransiskus dalam wawancara dengan KBS, yang ditayangkan hari Kamis (25/8/2022), dan dikutip Reuters, Jumat (26/8/2022).
Kunjungan semacam itu, jika benar-benar terjadi, akan menjadi yang pertama oleh seorang Paus ke Korut.
Sekadar diketahui, Korut yang dipimpin Kim Jong-un tidak mengizinkan para imam Vatikan ditempatkan secara permanen di sana.
Baca Juga:
Jelang Hari Listrik Nasional Ke-79, PLN UP3 Jambi Turut Nyalakan Serentak Light Up The Dream Masyarakat Tidak Mampu Di Provinsi Jambi
Sedikit yang diketahui tentang berapa banyak warga Korut yang beragama Katolik, atau bagaimana mereka mempraktikkan iman mereka.
Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, yang beragama Katolik, telah mendesak Paus Fransiskus untuk mengunjungi Korea Utara, dengan mengatakan kunjungan kepausan ke Pyongyang akan membantu membangun perdamaian di Semenanjung Korea. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.