Revisi UU anti-spionase China juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan pebisnis Amerika Serikat yang beroperasi di China. Apalagi hubungan diplomatik kedua negara terus mengalami gesekan selama beberapa waktu terakhir.
Presiden Dewan Bisnis AS-China, Craig Allen, dalam tulisannya menyebut revisi UU itu menimbulkan kekhawatiran terkait aktivitas bisnis tertentu, yang sekarang berpotensi untuk dianggap sebagai spionase.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
"Keyakinan di pasar China akan semakin terdampak jika UU tersebut diterapkan dan tanpa kaitan yang jelas, sempit, dan langsung dengan aktivitas yang secara universal diakui sebagai spionase," tulis Allen.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.