Dalam sebuah wawancara televisi pada Januari lalu, Erdogan mengatakan kunjungan Herzog merupakan sebuah kesempatan untuk "membuka bab baru dalam hubungan antara Turki dan Israel."
Erdogan juga mengatakan siap untuk bekerja sama dengan Israel dalam proyek pipa gas di kawasan Mediterania bagian timur.
Baca Juga:
Perkumpulan Tahanan Palestina: 61 Jurnalis Ditahan di Penjara Israel Sejak Agresi
Pembicaraan tentang normalisasi hubungan antara Turki dan Israel sudah dimulai sejak tahun lalu.
Erdogan dan Herzog pun sempat menggelar pembicaraan melalui telepon untuk membahas cara-cara memulihkan hubungan melalui pertukaran duta besar.
Turki sebelumnya menarik duta besarnya dan meminta Israel melakukan hal yang sama.
Baca Juga:
Usai Puluhan Tentara Ogah Balik Perang ke Gaza, Israel Kalang Kabut
Penarikan duta besar itu terjadi setelah pasukan Israel membunuh sejumlah warga Palestina yang memprotes pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Hubungan Turki dan Israel juga sempat memburuk setelah serbuan angkatan laut Israel ke atas sebuah kapal bantuan kemanusiaan Turki, Mavi Marmara, pada 2010 lalu.
Kapal tersebut sedang dalam perjalanan menuju Jalur Gaza yang berada di bawah blokade Israel sejak 2007 hingga kini. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.