Shabazz memiliki karier yang unik, sebagai salah satu dari segelintir ulama militer selama perang di Irak dan Afghanistan.
Shabazz merupakan mantan pemain sepakbola di perguruan tinggi dengan tinggi 6 kaki 4 inci atau mencapai 190 cm.
Baca Juga:
Ikut Sibuk, Militer Amerika Tempa Ratusan Tentara Ukraina
Di akun TikTok miliknya, ia berbagi video olahraga dan konten motivasi dengan hampir 23 ribu pengikut.
Ia menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang mencoba menginspirasi orang.
Shabazz menyebut, ia bergabung dengan Angkatan Darat sebagai artileri lapangan setelah dikeluarkan dari perguruan tinggi karena membalas salah satu pria yang mengoloknya.
Baca Juga:
Makin Tak Sehat, Militer AS Rekrut 700 Orang dengan Gangguan Perilaku
Tapi, kejadian itu dan pertaubatannya ke Islam, tidak secepat itu menyelesaikan masalah yang ia miliki.
Bahkan, berpindah agama dan berganti nama membuat beberapa rekannya menjauhinya.
"Selama tahun pertama, saya memiliki dua dokumen Pasal 15 (pemisahan paksa) di tangan. Saya sempat memutuskan mengakhiri hidup saya sendiri, karena saya adalah ayah yang buruk, pemabuk, bahkan suami yang lebih buruk lagi," kata dia, dikutip di Army Times, Sabtu (2/10/2021).