WahanaNews.co | Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RImelayangkan protes ke pemerintah
Australia.
Protes ini terkait insiden pengibaran Bendera
Bintang Kejora milik Organisasi Papua Merdeka (OPM), di atap Konsulat Jenderal Republik Indonesia
(KJRI) di Melbourne,
Australia, pada Selasa (1/12/2020).
Baca Juga:
Australia Mau Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos, Ini Alasannya
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah,mengatakan, beberapa orang pelaku menerobos gedung
KJRI.
"Kejadiannya di pagi hari, dan berlangsung sekitar 15 menit. Mereka melakukan trespassing, memasang, dan menurunkan atribut tersebut," ujar
Faizasyah, saat dikonfirmasi wartawan,
Rabu (2/12/2020).
Insiden ini, salah satunya, dibagikan oleh akun Twitter Tim
Buchanan, @Tbuch2.
Baca Juga:
Program CSR Akar Basah PEP Tarakan Field Dapat Perhatian APOGCE 2024
Dalam video yang beredar, nampak ada enam orang di atap Gedung Konjen RI di
Melbourne itu.
Dua di antaranya memegang spanduk bergambarkan Bendera Bintang Kejora dan
bertuliskan Free West Papua (Bebaskan Papua
Barat).
Empat orang lain berdiri tak jauh dari mereka dengan memegang Bendera
Bintang Kejora, dan membawa baner bertuliskan TNI
Out Stop Killing Papua.