WahanaNews.co | Pentagon tak yakin Presiden Presiden Rusia Vladimir Putin punya nyali untuk menjatuhkan bom nuklir di Ukraina.
Berbicara pada audiensi dengan House Armed Services Committee tentang bantuan militer AS ke Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Colin Kahl mempertanyakan apakah Putin berani menggunakan senjata nuklir atau tidak.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
“Kabar baiknya adalah...,” katanya. “Saya rasa mereka tidak akan melakukannya.”
Kahl, pembuat kebijakan terkemuka di Departemen Pertahanan AS, memperjelas bahwa seluruh pemerintah AS, dari Gedung Putih, badan intelijen, hingga Menteri Pertahanan Loyd Austin III, telah memperingatkan rekan-rekan Rusia mereka bahwa penggunaan senjata nuklir terhadap Kiev adalah garis merah yang tidak bisa dilintasi.
“Setiap penggunaan senjata nuklir di Ukraina, dalam skala apa pun akan dianggap sebagai peristiwa yang mengubah dunia yang akan membawa konsekuensi parah yang jauh melebihi apa yang dialami Rusia hingga saat ini,” katanya.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
“Banyak pengekangan yang telah kami operasikan tidak akan lagi [berlanjut] di dunia di mana Rusia melewati ambang itu," ujar Kahl, seperti dikutip dari Vice, Kamis (2/3/2023).
Kahl, yang mengatakan dia akan berbicara lebih rinci dengan anggota parlemen selama dengar pendapat tentang versi intelijen rahasia Selasa malam, yakin Rusia tidak akan menggunakan senjata berkemampuan nuklir dalam perang di Ukraina.
Sementara Pentagon menganggap serius ancaman Kremlin tentang kemungkinan penyebaran senjata nuklir di Ukraina, pernyataan Kahl datang sehari setelah mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengeluarkan ancaman baru tentang perang nuklir.