"Tujuan dari pernyataan ini adalah untuk mengalihkan perhatian dari ambisi politiknya di Rusia, di mana dia bermimpi untuk berkuasa dan akhirnya menggantikan [Presiden Vladimir] Putin," tulis Gerashenko.
Prigozhin berselisih sengit dengan Kementerian Pertahanan Rusia dan mengkritik penanganan Moskow atas invasi Kiev.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Prigozhin mengatakan pasukan Grup Wagner hanya berjarak sekitar satu kilometer dari pusat Bakhmut
Melansir Sindonews, pasukan Ukraina menjawab bahwa mereka akan terus mendeportasi Rusia. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan pada hari Sabtu bahwa Grup Wagner telah mengambil alih sebagian besar bagian timur Bachmut.
Namun, kelompok tentara bayaran menghadapi tantangan ketika Sungai Bakhmutka membelah kota dan tentara Ukraina menghancurkan jembatan utama.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Kementerian Pertahanan Inggris menulis bahwa kemampuan unit Ukraina untuk menembaki bangunan berbenteng di sebelah barat kota membuatnya "sangat menantang" bagi pasukan Prigozhin untuk maju lebih jauh ke barat.
“Namun, pasukan Ukraina dan jalur pasokan mereka ke barat tetap rentan terhadap upaya Rusia yang terus berlanjut untuk mengepung pertahanan dari utara dan selatan,” kata kementerian tersebut. [ast/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.