WahanaNews.co | Selangkah lagi, pasukan Wagner Group bakal sukses menguasai Kota Bakhmut. Untuk itu, pentolan pasukan bayaran Rusia Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, memperingatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar warganya segera meninggalkan kota tersebut.
"Unit penyerang Wagner sedikit lagi mengepung Bakhmut dan hanya satu jalur jalanan yang tersisa. Pasukan pengapit mulai merapatkan barisan," tutur Prigozhin seperti dikutip dari CNN.
Baca Juga:
Tank AS Seharga Rp 162 Miliar Mati Kutu Dimangsa Drone Murah Rusia
“Mereka (tentara Ukraina) bertempur, warga masih bisa hidup satu atau dua hari. Beri mereka kesempatan untuk meninggalkan kota (Bakhmut). Kota ini sudah dikepung,” tambahnya.
Sebelumnya, penasihat Presiden Ukraina Zelensky, Alexander Rodnyansky, mengatakan Kyiv bakal menarik pasukan jika situasi di Kota Bakhmut "tak tertolong lagi".
"Pasukan militer kami jelas akan mempertimbangkan semua opsi. Sejauh ini, mereka telah menguasai kota, namun jika perlu, mereka akan mundur secara strategis," kata Rodnyansky seperti dilansir CNN, Selasa (28/2).
Baca Juga:
Untuk Ukraina, AS Terus Berupaya Keras Beri Bantuan Pertahanan Udara
"Karena kami tidak akan mengorbankan orang-orang kami hanya untuk sesuatu yang bukan apa-apa," paparnya menambahkan.
Melansir CNN Indonesia, Rodnyansky mengatakan saat ini pasukan Rusia berusaha mengepung Bakhmut dengan mengerahkan tentara bayaran Wagner Group yang dikenal beringas ke garda depan.
Dia pun tak ingin mengorbankan nyawa prajurit Ukraina hanya untuk bertarung melawan nafsu Rusia. [afs/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.