Contoh saja surat kabar garis keras yang pemimpin redaksinya ditunjuk oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Kayhan yang merayakan peristiwa tersebut.
"Seribu bravo... untuk orang pemberani dan patuh yang menyerang Salman Rushdie yang murtad dan jahat di New York," ujar laporan berita itu.
Baca Juga:
Annie Ernaux Dinobatkan Sebagai Pemenang Nobel Sastra 2022
"Tangan pria yang merobek leher musuh Tuhan harus dicium," tulisnya.
Sedangkan situs berita Asr pada Sabtu, memuat kutipan yang sering dikutip oleh Khamenei yang mengatakan panah yang ditembakkan oleh Khomeini suatu hari akan mengenai sasaran. Sedangkan judul surat kabar garis keras Vatan Emrooz berbunyi, “Pisau di leher Salman Rushdie”.
Harian Khorasan memuat tajuk utama, “Setan dalam perjalanan ke neraka”.
Baca Juga:
Iran Bantah Pihaknya Terlibat Penikaman Salman Rushdie
Setelah berjam-jam operasi, menurut agennya, Andrew Wylie, Rushdie menggunakan ventilator dan tidak dapat berbicara pada Jumat (12/8/2022) malam.
Novelis itu kemungkinan akan kehilangan matanya dan mengalami kerusakan saraf di lengannya dan luka di hatinya usai luka tusukan ketika akan memberikan kuliah tentang kebebasan artistik di Chautauqua Institution di barat New York.
Polisi mengatakan pada Jumat, belum menetapkan motif serangan itu.