WahanaNews.co | Kapal
tanker pengangkut minyak yang dikelola Zodiac Maritime, milik Israel, jadi
korban penyerandan di lepas pantai Oman. Penyerangan ini menewaskan dua awak
kapal warga Inggris dan Rumania.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Dilansir dari Reuters, Jumat (30/7/2021), penyerangan itu
terjadi pada Kamis (29/7). Namun belum jelas pihak yang melancarkan serangan
tersebut.
Melalui situsnya, Zodiac yang berbasis di London mengatakan
serangan di Laut Arab di Mercer Street, sebuah kapal milik Jepang berbendera
Liberia diduga melakukan pembajakan, namun kepastian hal itu masih diselidiki.
Tetapi, TV Channel 13 Israel mengutip seorang pejabat Israel
yang mengatakan bahwa Iran melancarkan serangan menggunakan pesawat tak
berawak. Tidak ada reaksi langsung oleh Iran terhadap tuduhan Israel.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Iran dan Israel saling melempar tuduhan terkait penyerangan
kapal masing-masing dalam beberapa bulan terakhir. Ketegangan meningkat di
kawasan Teluk sejak Amerika Serikat (AS) memberlakukan kembali sanksi terhadap
Iran pada 2018 setelah Presiden Donald Trump saat itu menarik Washington dari
kesepakatan nuklir Teheran 2015 dengan negara-negara besar.
Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), yang
menyediakan informasi keamanan maritim, mengatakan serangan itu bukan
pembajakan. Kapal itu berada sekitar 152 mil laut (280 km) timur laut pelabuhan
Duqm Oman ketika diserang, katanya.
Zodiac, yang dimiliki oleh keluarga Ofer Israel yang kaya,
mengatakan kapal itu berlayar di bawah kendali krunya dan memiliki kekuatan
sendiri ke lokasi yang aman dengan pengawalan Angkatan Laut AS.