Diperkirakan bom dapat dipicu oleh panas atau gerakan.
Sebuah rekaman video dari kejahatan itu menunjukkan para korban diikat di atap dan kap 10 mobil saat geng tersebut melarikan diri. Para korban sengaja diikat sebagai tameng hidup.
Baca Juga:
China Uji Bom Hidrogen Superpanas, Bola Api Bertahan 15 Kali Lebih Lama dari TNT
Salah seorang sandera terlihat berdiri melalui sunroof salah satu mobil, dengan tangan terangkat ke udara.
Taktik mengerikan itu rupanya dirancang untuk mencegah polisi melepaskan tembakan.
Wali Kota Aracatuba Dilador Borges, dalam sebuah wawancara televisi hari Senin, menyebut langkah itu "mengerikan".
Baca Juga:
Presiden Trump Konfirmasi Bom Seberat 2.000 pon Dalam Perjalanan Menuju Israel
Dia mengatakan para petugas polisi menahan diri untuk menembak begitu menyadari para perampok telah mengikat orang-orang di kendaraan mereka.
"Polisi tidak mendekat karena mereka melihat para sandera. Tragedi itu bisa saja jauh lebih buruk," katanya.
Para perampok membakar empat kendaraan, termasuk sebuah bus, saat mereka melarikan diri untuk bertindak sebagai pengalih perhatian.