WahanaNews.co, Jenewa – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di bawah kepemimpinan Yorrys Raweyai turut ambil bagian dalam Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC) ke-113 yang digelar di markas Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) di Jenewa, Swiss, 2 Juni 2025 hingga 13 Juni 2025.
Dalam forum internasional ini, KSPSI diwakili oleh Wakil Ketua Umum Hendi Poernomo dan Ketua DPP KSPSI Rizky .Hendi menegaskan bahwa partisipasi KSPSI merupakan bentuk tanggung jawab serikat pekerja nasional dalam memperjuangkan hak-hak buruh di kancah global.
Baca Juga:
Arnod Sihite Dorong Pembentukan Satgas PHK Demi Maksimalkan Akselerasi Asta Cita Prabowo
“Kami hadir untuk menyuarakan kepentingan buruh Indonesia dan memperkuat solidaritas internasional. Isu-isu seperti kerja paksa dan kerja anak yang dibahas di forum ini sangat relevan dengan kondisi ketenagakerjaan di tanah air,” ujar Hendi kepada WahanaNews.co, Selasa (10/6/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung kelancaran sidang.
“Sistem informasi yang disediakan ILO melalui aplikasinya sangat membantu. Semua informasi - mulai dari jadwal, lokasi sidang, hingga dokumentasi - tersaji lengkap dan real-time. Ini memudahkan delegasi untuk terlibat aktif dalam setiap sesi,” tambahnya.
Baca Juga:
KSPSI Sambut Gembira Penyerahan 100 Rumah Subsidi untuk Buruh Awal Mei
Aplikasi resmi ILO menjadi sarana utama para delegasi dalam mengakses informasi konferensi. Di dalamnya tersedia berbagai fitur, seperti jadwal sidang komite dan pleno, denah lokasi, layanan transportasi antar gedung, serta fasilitas penunjang seperti kantin dan toilet.
Bahkan, tata cara berpendapat dalam sidang dijelaskan secara rinci. Setiap intervensi dibatasi maksimal tiga menit dan harus didaftarkan sebelumnya melalui sistem.
Fokus Sidang Komite: Libya, Slovakia, dan Sri Lanka