"Situasi kemanusiaan di Gaza sangat mengerikan sebelum adanya permusuhan ini. Sekarang keadaannya hanya akan memburuk secara eksponensial," kata Guterres.
"Kekerasan terkini ini tidak muncul begitu saja. Kenyataannya adalah bahwa hal ini muncul dari konflik yang sudah berlangsung lama, dengan pendudukan selama 56 tahun dan tidak ada akhir politik yang terlihat. Meskipun saya menyadari kekhawatiran Israel terhadap keamanan, saya juga mengingatkan Israel bahwa operasi militer harus dilakukan sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional."
Baca Juga:
Trump Minta Gaza ‘Dikosongkan’, PBB dan Dunia Arab Pasang Badan untuk Palestina
Guterres memulai pidatonya dengan mengungkapkan "kecaman total atas serangan keji yang dilakukan Hamas dan kelompok lainnya terhadap kota-kota dan desa-desa Israel di pinggiran Gaza".
"Saya mengakui keluhan yang wajar dari rakyat Palestina. Tapi tidak ada yang bisa membenarkan tindakan teror dan pembunuhan, pencacatan dan penculikan warga sipil ini."
Serangan pada Sabtu ini membuat aparat militer dan intelijen Israel lengah, sehingga memicu baku tembak di jalan-jalan Israel untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade dan mengguncang negara tersebut hingga ke akar-akarnya.
Baca Juga:
Presiden Trump Konfirmasi Bom Seberat 2.000 pon Dalam Perjalanan Menuju Israel
Begitu melintasi perbatasan, para militan bergerak beberapa mil ke Israel dan disebut membunuh warga sipil tanpa pandang bulu.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.