Badan statistik China melaporkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2023 hanya sebesar 5,2%, level terendah dalam beberapa dekade.
Selain itu, penutupan pabrik dan cuti bagi ratusan pekerja migran selama perayaan Tahun Baru Imlek pada bulan Februari menciptakan kekacauan tambahan. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan dan bahkan kelangkaan barang otomatis.
Baca Juga:
Berbekal Perangkat Jadul, Houthi Nekat Lawan AS yang Andalkan Jet Tempur Canggih F-35
"Karena perdagangan Eropa dan Afrika menyumbang 40% dari keseluruhan bisnis. Kami memohon kepada pemasok dan pelanggan untuk menanggung sebagian biaya tambahan agar perusahaannya tetap bertahan," kata Han lagi.
"Waktu pengiriman untuk beberapa pesanan tertunda hingga beberapa minggu," ujarnya.
Hal sama juga dikatakan Mike Sagan, wakil presiden perusahaan rantai pasokan dan operasi KidKraft yang berbasis di Shenzhen, China.
Baca Juga:
Laut Merah Kian Panas, Bagaimana Dampaknya ke Inflasi RI?
Menurutnya, banyak pelanggan Eropa yang menginjak rem ke perusahaan pembuat peralatan bermain di luar ruangan dan mainan kayu itu.
"Jangan kirimkan apa pun, tunggu," katanya menirukan pelanggan Eropa-nya.
"Banyak pemasok, mereka berteriak-teriak soal uang hari ini," kata Sagan, yang perusahaannya juga memasok pengecer termasuk Walmart di AS.