"Iran sangat sensitif dan cermat dalam memantau setiap tindakan ilegal dan tidak konstruktif yang mempengaruhi keamanan wilayah, dan akan memberikan perhatian khusus terhadap setiap tindakan provokatif dan ilegal, terutama di dekat perbatasannya," tegas Kanaani.
Sebagai informasi tambahan, pada Juni 2019, pasukan pertahanan udara Iran menembak jatuh drone mata-mata AS senilai USD 220 juta setelah drone tersebut melanggar wilayah udara Iran di atas Selat Hormuz.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Pada Januari 2020, sebagai tanggapan atas serangan pembunuhan tanpa alasan terhadap Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds IRGC, Iran membombardir dua pangkalan militer AS di Irak dengan sekitar selusin rudal balistik, menyebabkan lebih dari 100 tentara AS mengalami cedera otak traumatis.
Pentagon, pada hari Senin lalu mengumumkan pengerahan tambahan aset-aset tempurnya ke kawasan Teluk Persia dengan dalih mencegah Iran merebut lebih banyak kapal tanker minyak yang melintasi Selat Hormuz.
“Menanggapi sejumlah peristiwa yang mengkhawatirkan baru-baru ini di Selat Hormuz, [Menteri Pertahanan Lloyd Austin] telah memerintahkan pengerahan kapal perusak USS Thomas Hudner, pesawat tempur F-35 dan pesawat tempur F-16 ke area tanggung jawab Komando Pusat AS untuk membela kepentingan AS dan melindungi kebebasan navigasi di kawasan itu,” kata wakil juru bicara Pentagon Sabrina Singh.
Baca Juga:
Gagal Menyentuh Pemilih, Harris Kalah Telak Meski Kampanye Penuh Serangan ke Trump
Militer AS telah menempatkan F-16 dan A-10 Warthogs di wilayah tersebut. A-10 Warthogs telah berpatroli di sana selama lebih dari seminggu setelah pasukan Angkatan Laut Iran mencoba merebut dua kapal tanker minyak di atau dekat Teluk Oman pada 5 Juli, dengan menembaki salah satunya.
Seorang pejabat pertahanan AS menginformasikan kepada wartawan pada hari Jumat pekan lalu bahwa F-16 ditugaskan untuk memberikan perlindungan udara kepada kapal-kapal yang melintasi jalur perairan Selat Hormuz, yang merupakan rute pasokan minyak dunia yang sangat penting, serta bertindak sebagai langkah pencegahan terhadap Iran. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.