"Rusia perlu menstabilkan awak di unit militernya di Ukraina dan menghasilkan unit baru jika ingin meningkatkan posisinya di lapangan," kata dia.
"Ini akan menjadi proses yang lambat dan rumit, tetapi dapat dipercepat dengan memobilisasi orang-orang dengan keterampilan dan pengalaman militer yang ada," ungkap Jack Watling.
Baca Juga:
Ini 10 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia pada 2024
Duma Negara mengatakan undang-undang yang diusulkan juga akan memudahkan untuk merekrut petugas medis sipil, insinyur, dan spesialis operasi dan komunikasi.
Secara terpisah, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pada Jumat bahwa Rusia bakal membentuk 12 unit militer di distrik militer baratnya sebagai tanggapan atas meningkatnya ancaman di sana, mengutip tawaran keanggotaan NATO oleh Finlandia dan Swedia. [jat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.