Foto-foto dari lokasi menunjukkan upaya pemadaman di tengah asap tebal dan pepohonan yang terbakar. Tidak ada laporan korban jiwa di darat.
Sebagai langkah tanggap darurat, Angkatan Laut Korea Selatan menangguhkan seluruh operasional pesawat P-3 mereka.
Baca Juga:
Meski Tertutup, Korea Utara Tetap Bisa Dipantau Media Korea Selatan
Sebuah gugus tugas khusus juga dibentuk untuk menyelidiki insiden ini dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.
"Ini adalah kerugian yang tragis, dan kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga para awak," ujar juru bicara Angkatan Laut, sebagaimana dikutip dari Euronews.
"Segala upaya sedang dilakukan untuk mendukung mereka di masa sulit ini," tambahnya.
Baca Juga:
Korea Selatan Ubah Haluan: Tinggalkan F-35B, Bangun Armada Drone Tempur di Atas Kapal Induk
Peristiwa ini terjadi hanya beberapa bulan setelah kecelakaan pesawat penumpang Jeju Air pada Desember lalu, yang menewaskan 179 dari 181 orang saat mendarat di Bandara Internasional Muan.
Tragedi terbaru ini memunculkan kembali kekhawatiran tentang standar keselamatan dan kondisi armada udara militer Korea Selatan yang sebagian besar telah berusia tua.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.