WAHANANEWS.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengecam keras tindakan Israel yang menangkap ratusan aktivis, termasuk 12 warga negaranya, dalam rombongan armada kapal Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Anwar bahkan menelepon langsung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk meminta dukungan atas insiden yang menimpa para relawan internasional tersebut pada Kamis (2/10/2025).
Baca Juga:
Kasus Penikaman Pelajar Guncang Malaysia, Pemerintah Bahas Larangan Ponsel Anak di Bawah 16 Tahun
Dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya, Anwar terlihat berbicara lewat telepon dengan Ketua Pengarah Sumud Nusantara Command Center (SNCC) Sani Araby untuk mendapatkan informasi terbaru tentang pelayaran armada GSF.
Dia menegaskan pemerintah Malaysia akan terus berjuang melalui jalur diplomatik agar warganya segera dibebaskan dari tahanan Israel.
"Tim saya dan saya aktif menghubungi pihak berkepentingan termasuk menggunakan saluran diplomatik untuk memastikan relawan dan aktivis Malaysia, ASEAN segera dibebaskan," tulis Anwar.
Baca Juga:
Malaysia Pimpin Upaya Regional Atasi Krisis Myanmar dan Pengungsi Rohingya di Bangladesh
Dalam rekaman tersebut, Anwar juga terdengar mengatakan, "Saya meminta langsung [bantuan] Erdogan."
Media Malaysia Astro Wani melaporkan bahwa Anwar berencana menghubungi sejumlah pemimpin dunia lainnya, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi hingga pimpinan Arab Saudi, untuk melobi pembebasan relawan.
Anwar turut menyampaikan doa agar keluarga para aktivis yang terdampak insiden ini diberikan kekuatan menghadapi situasi sulit.