Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh bersumpah, siap
untuk melakukan balasan jika Israel ingin meningkatkan serangan.
"Jika Israeli ngin meningkatkan, kami
siap untuk itu," ujarnya.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Utusan PBB untuk Perdamaian Timur Tengah, Tor
Wennesland, memperingatkan bahwa Israel dan Hamas sedang
menuju "perang skala penuh".
Di kantong Gaza yang padat dan diblokade Israel,
10 anak dan seorang wanita termasuk di antara mereka yang tewas sejak Senin
malam.
203 orang lainnya dilaporkan terluka akibat serangan
udara Israel yang sedang berlangsung, banyak yang diselamatkan dari
reruntuhan bangunan yang membara.
Baca Juga:
Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon Utara
Di Israel, sirene berbunyi saat
roket Hamas menghujani, dan beberapa dari mereka yang tidak dapat
mencapai tempat perlindungan bawah tanah berlindung di bawah jembatan.
"Itu menakutkan," kata Haim Roy Ben Shlomo,
38, warga Ramat Gan dekat Tel Aviv, menambahkan dia telah mendengar "beberapa
tembakan keras, atau ledakan, di atas kepala kami".
Seorang wanita Israel tewas ketika roket
menghantam Rishon Letzion di tepi selatan kota pesisir itu, sementara di dekat
Holon, rekaman AFP menunjukkan bus yang terbakar saat petugas penyelamat membersihkan
puing-puing.