Prabowo Melantik 11 Pejabat di Istana Negara.
Kepada wartawan, Afriansyah meminta doa agar ia dapat dapat membantu Presiden dan siap berkolaborasi dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli untuk memperbaiki berbagai hal di Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca Juga:
Arnod Sihite Apresiasi Agroforestri Kemnaker, Serap Tenaga Kerja Jaga Ekosistem Hutan
"Nanti, nanti dengarkan aja. Doakan yang terbaik ya biar bisa bantu Presiden," kata Afriansyah kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Dengan dukungan berbagai pihak, pelantikan Afriansyah Noor sebagai Wamenaker diharapkan dapat memperkuat peran Kementerian Ketenagakerjaan dalam menghadapi tantangan dunia kerja di era digital dan globalisasi.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada 5 program yang merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto dalam rapat bersama jajaran menteri terkait di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Baca Juga:
Koalisi Serikat Pekerja/Buruh Desak Pemerintah Pulihkan Situasi Nasional dan Atasi Masalah Ketenagakerjaan
“Nah, kemudian juga tadi dibahas langsung dengan Bapak Presiden paket penyerapan tenaga kerja dari program unggulan Bapak Presiden,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin.
Adapun lima program dimaksud meliputi:
1. Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hingga 4 September 2025, sebanyak 80.000 koperasi baru terbentuk yang diperkirakan menyerap 681.000 tenaga kerja, dengan target 1 juta orang pada Desember 2025.
2. Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). Ditargetkan berdiri di 100 desa tahun ini, menyerap 8.645 tenaga kerja. Dalam jangka panjang, 4.000 titik KNMP diproyeksikan menciptakan 200.000 lapangan kerja.
3. Revitalisasi tambak di Pantura seluas 20.000 hektare, dengan target serapan 168.000 tenaga kerja.
4. Modernisasi kapal nelayan. Pemerintah akan memodernisasi 1.000 kapal yang diperkirakan menciptakan 200.000 lapangan kerja baru. Disiapkan juga armada 30 GT hingga 2.000 GT bagi pelaku usaha eksisting, termasuk BUMN dan Jaladri.
5. Perkebunan rakyat. Replanting seluas 870.000 hektare dengan komoditas tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala. Program ini diproyeksikan membuka 1,6 juta lapangan kerja dalam 2 tahun.